Home Berita Serangan Biadab oleh Israel pada Konvoi Ambulans di Pintu Masuk RS Al-Shifa...

Serangan Biadab oleh Israel pada Konvoi Ambulans di Pintu Masuk RS Al-Shifa Gaza

0

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa beberapa warga Palestina telah meninggal dan terluka dalam serangan Israel yang menargetkan konvoi ambulans yang mengangkut orang-orang yang terluka parah. Serangan tersebut terjadi di pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa.

Menurut laporan Al Arabiya, pasukan Israel menyerang konvoi ambulans yang mengangkut korban luka dari Kota Gaza menuju Rafah di selatan. Banyak mayat ditemukan di sekitar ambulans yang rusak akibat bom. Rumah Sakit Al-Shifa mengalami kepadatan yang parah, dengan tingkat keterisian tempat tidur mencapai 164 persen.

Akibat serangan yang terus berlanjut, sekitar 16 rumah sakit di Gaza tidak lagi beroperasi karena kerusakan dan kekurangan bahan bakar. Kekurangan bahan bakar ini mengancam nyawa orang yang terluka dan pasien lainnya. Lebih dari 23.500 orang terluka dan lebih dari 9.200 orang tewas selama empat pekan perang berkecamuk di Gaza.

Satu-satunya rumah sakit pengobatan kanker di Gaza juga terpaksa ditutup karena kekurangan bahan bakar. Direktur Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, Subhi Skaik menyatakan bahwa rumah sakit tidak dapat berfungsi lagi. Jumlah pasien kanker di Gaza diperkirakan sekitar 2.000 orang.

Dalam serangan Israel yang terus berlanjut, juga menyebabkan 1,4 juta orang mengungsi secara internal. Selain itu, pengeboman yang dilakukan Israel menghancurkan banyak fasilitas publik, termasuk rumah sakit, sekolah, masjid, gereja, dan kantor media.

Data Euro-Med Human Rights Monitor menunjukkan bahwa pengeboman Israel di Gaza hingga 31 Oktober 2023 telah melukai 21.980 orang dan menewaskan 9.056 orang, termasuk 3.718 anak-anak dan 1.929 perempuan. Serangan Israel juga telah menewaskan 32 jurnalis dan 111 tenaga medis, serta menghancurkan ribuan bangunan dan fasilitas.

Konflik ini dimulai ketika Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023. Israel kemudian memberlakukan blokade total terhadap Gaza dan merespons serangan dengan pengeboman dan operasi darat.

Demikianlah tulisan ini dalam bahasa Indonesia.

Exit mobile version