Konvoi truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza terlihat diparkir di luar gerbang perbatasan Rafah, Mesir, pada Selasa (24/10/2023).
GAZA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Gaza menyatakan bahwa Israel terus memutus aliran listrik serta pasokan bahan bakar, makanan, dan minuman ke wilayah tersebut. Aliran listrik dan internet di Gaza sempat dilaporkan mulai pulih setelah mengalami gangguan total akibat serangan udara Israel akhir pekan lalu.
“Pendudukan terus memutus aliran listrik, air minum, bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan makanan ke wilayah ini dalam peperangan hebat yang melebihi Holocaust,” kata Juru Bicara Kemendagri Gaza Iyad al-Buzm pada Ahad (29/10/2023), dilaporkan oleh Anadolu Agency.
Dia kemudian membantah tudingan Israel yang menyebutkan bahwa aliran bantuan yang masuk ke Gaza disalurkan kepada faksi-faksi di wilayah tersebut. “Terkadang, Israel mengklaim bahwa bahan bakar dan bantuan disalurkan ke Hamas, dan pada waktu lain, mereka menuduh bahwa pejuang perlawanan memanfaatkan institusi kesehatan dan rumah sakit,” ucapnya.
Al-Buzm mengatakan bahwa tudingan Israel tersebut tidak masuk akal dan tidak bertanggung jawab. Dia berpendapat bahwa Israel terus memproduksi kebohongan untuk membenarkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina di Gaza. “Organisasi internasional yang beroperasi di Gaza adalah pihak yang menilai situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan ada konsensus tentang kondisi bencana akibat blokade ini,” ujar al-Buzm.
Dia mendesak Mesir untuk membuka pintu penyeberangan Rafah agar proses penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat terus dilanjutkan.
Israel Mengejar Rumah Sakit Al-Quds
Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s3buyr335/israel-kembali-putus-aliran-listrik-air-bbm-dan-bahan-makanan-ke-gaza)