Tindakan brutal Israel yang memadamkan jaringan internet dan telekomunikasi di Gaza telah memaksa penduduk untuk menggunakan pelantang suara atau toa di masjid-masjid sebagai sarana berkomunikasi. Warga Gaza sangat membutuhkan doa dan dukungan umat Islam agar bisa bertahan menghadapi peningkatan genosida Israel sejak Jumat malam.
Berikut adalah beberapa potongan doa yang dipanjatkan oleh warga Gaza melalui jalur komunikasi yang tersisa:
“Kami diputus. Mereka memutus jalur komunikasi kami. Mereka memutus bantuan dari dunia luar. Tidak ada lagi yang tersisa selain Engkau, Ya Allah.”
“Ya Allah, mereka mengandalkan kekuatan mereka. Namun, kami percaya pada kekuatan-Mu. Wahai orang-orang Islam, kami memohon perlindungan dalam doa-doamu.”
Sebelumnya, Israel menolak resolusi DK PBB yang meminta gencatan senjata untuk bantuan kemanusiaan. Malah, Israel meningkatkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza. Mereka bahkan memutus jaringan internet dan komunikasi di daerah tersebut, yang semakin memperburuk penderitaan warga Gaza yang telah terputus dari pasokan kebutuhan dasar seperti air, makanan, dan bahan bakar.
Sumber: Republika (Link: https://internasional.republika.co.id/berita/s38grz335/doa-warga-gaza-lewat-toa-masjid-tak-ada-yang-tersisa-selain-engkau-ya-allah)
