Prabowo Subianto

HomeBeritaBank Dunia Meningkatkan Peringatan Terhadap Dampak Ganda Genosida di Gaza

Bank Dunia Meningkatkan Peringatan Terhadap Dampak Ganda Genosida di Gaza

Israel meluncurkan serangan rudal di bagian utara Jalur Gaza saat matahari terbenam pada hari Ahad (29/10/2023). Bank Dunia mengeluarkan peringatan pada hari Senin (30/10/2023) bahwa pasar komoditas global dapat menghadapi gangguan ganda ketika perang dan genosida di Gaza meningkat. Laporan terbaru Commodity Markets Outlook dari Bank Dunia menyebutkan bahwa perang dan pembantaian ini dapat berdampak buruk terhadap pasar komoditas global yang belum terprediksi. Bank Dunia memperkirakan harga minyak akan rata-rata sebesar 90 dolar AS per barel pada kuartal terakhir tahun ini sebelum turun menjadi 81 dolar AS per barel tahun depan akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Meskipun demikian, Bank Dunia mengatakan bahwa dampak konflik Palestina-Israel saat ini masih terbatas pada pasar komoditas global. Namun, harga minyak secara keseluruhan telah meningkat sekitar enam persen sejak dimulainya konflik pada tanggal 7 Oktober. Bank Dunia memperingatkan bahwa prospek harga komoditas akan menjadi lebih suram jika konflik terus meningkat.

Para pejabat Bank Dunia juga mengkhawatirkan bahwa lonjakan harga minyak tersebut akan menyebabkan kenaikan harga pangan. Mereka mengatakan bahwa pada akhir tahun 2022, lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia menderita kekurangan gizi. Konflik yang semakin meningkat akan meningkatkan kerawanan pangan, bukan hanya di kawasan tersebut tetapi juga di seluruh dunia, kata Wakil Kepala Ekonom Bank Dunia dan Direktur Prospects Group, Ayhan Kose.

Selain konflik di Gaza, Bank Dunia juga mengingatkan bahwa perang Rusia terhadap Ukraina juga telah menyebabkan gangguan serupa di pasar komoditas global. Mereka mengatakan bahwa jika konflik semakin meningkat, perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, bukan hanya akibat perang di Ukraina tetapi juga di Timur Tengah.

Sumber: Republika