Prabowo Subianto

Pengarahan Prabowo Subianto di Istana Bogor: Tinjauan Mars TNI

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan hangat dari Mars TNI saat memberikan pengarahan kepada 1004 Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa...
HomeBeritaBahrain Kehilangan Perdamaian dengan Israel Setelah Tiga Tahun

Bahrain Kehilangan Perdamaian dengan Israel Setelah Tiga Tahun

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, dan Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif bin Rashid Alzayani, meresmikan Kedutaan Besar Israel di Manama, Bahrain, pada tanggal 4 September 2023.

Pada hari Kamis (2/11/2023), Bahrain mengusir duta besar Israel untuk Manama dan menarik kembali utusannya dari Tel Aviv. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina dalam perang Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 9.000 warga Palestina.

Parlemen Bahrain mengeluarkan pernyataan yang menyatakan tindakan ini diambil untuk mendukung “perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina”. Bahrain sendiri telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang kontroversial, yang juga melibatkan Uni Emirat Arab dan Maroko.

Keputusan Bahrain ini diumumkan hanya sehari setelah Yordania juga mengambil tindakan serupa terhadap Israel. Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, memanggil pulang duta besarnya untuk Israel dan menyatakan bahwa utusan akan dikirim kembali jika Israel menghentikan serangan ke Gaza dan menarik kembali duta besar Israel untuk Amman. Israel telah mengevakuasi saat ini seluruh staf kedutaan besarnya di Yordania serta negara-negara lain yang memiliki hubungan dekat, termasuk Bahrain dan Maroko.

Hingga saat ini, Maroko dan Uni Emirat Arab belum mengambil tindakan serupa. Namun, Bolivia, negara Amerika Latin, telah memutuskan hubungan dengan Israel karena meningkatnya bencana kemanusiaan di Gaza. Chile dan Kolombia juga telah menarik kembali utusan mereka di Tel Aviv, tetapi belum mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut.

Sumber: Republika