Cahaya matahari terbenam menyinari replika Dome of the Rock yang berwarna emas cerah di cakrawala yang berada di Kabul. Replika tersebut baru saja diresmikan di ibu kota Afghanistan pada Jumat (28/10/2023).
Kubah tersebut berada di atas masjid yang meniru tempat suci di kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem timur Israel. Masjid Molla Omer yang baru terletak di puncak bukit di sebuah taman di pusat Kabul dan didanai oleh organisasi IDDEF yang berbasis di Istanbul.
“Kami merasa senang karena kelihatannya sama, ini adalah tempat suci bagi seluruh umat Islam, dan itu harus ada di setiap negara Islam,” kata perwakilan IDDEF Mohammad Arif Farmuli yang mengunjungi situs tersebut pada Ahad (29/10/2023).
Beberapa jamaah sholat di masjid yang berkapasitas 350 orang itu, saat matahari terbenam di balik pegunungan yang mengelilingi ibu kota Afghanistan. “Saat kami berdoa di sini, rasanya doa kami didengar. Suatu hal yang sangat luar biasa, kami sangat merasakannya di hati kami,” kata warga Afghanistan yang berprofesi sebagai pengemudi Zahidullah Dankshinar dikutip dari Al Arabiyah.
Bagi Zakir Khan yang berusia 20 tahun, masjid ini mengingatkannya pada latar aslinya dan masyarakat Palestina. “Cinta yang kita miliki untuk orang-orang Palestina, ini adalah hubungan Muslim yang baik, kita harus menjaganya tetap hidup,” katanya.
Peresmian masjid tersebut terjadi ketika konflik meletus antara kelompok yang menjalankan pemerintahan di Gaza Hamas dan Israel. Hamas menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober dalam serangan paling mematikan dalam sejarah Israel. Serangan tidak terduga ini, diklaim Israel, menewaskan 1.400 orang dan menculik 230 lainnya.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan, serangan balasan Israel telah membunuh lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil dan setengah dari mereka adalah anak-anak. Khan mengatakan situasi di Gaza sangat buruk.
“Kami sangat senang replika Baiat al Maqdis diresmikan di sini, dan semoga Allah juga mengampuni di sana,” ujarnya, menggunakan nama lain untuk Al Aqsa.
Para pejabat Taliban dan ketua IDDEF menyuarakan dukungan bagi warga Palestina pada peresmian tempat tersebut. “Masjid ini dibangun untuk mengekspresikan kecintaan umat Islam, khususnya warga Afghanistan, terhadap Palestina dan Al Aqsa dalam bentuk Dome of the Rock,” kata Menteri Dalam Negeri Mohammad Khaled Hanafi.
Sumber: Republika