Kubu Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengklaim telah menyampaikan permintaan maaf terkait kegagalan membawa Partai Ka’bah lolos ke parlemen pada Pemilu 2024. Juru Bicara Mardiono, Imam Priyono, menyatakan bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan dalam momen Rakernas PPP pada tanggal 6 Juni di Kota Tangerang.
Imam menyebut bahwa permintaan maaf tersebut merujuk pada surat yang ditandatangani oleh empat pimpinan Majelis PPP pada tanggal 1 Mei. Namun, kondisi internal partai diklaim telah membaik setelah dilaksanakannya Rakernas pada 6 Juni.
Imam menegaskan bahwa Pemilu 2024 bukanlah pertarungan yang mudah dan Mardiono telah mendapatkan dukungan dari seluruh Ketua DPW PPP di seluruh Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa penurunan suara PPP sejak reformasi memang telah terjadi, kecuali saat kepemimpinan periode kedua Surya Dharma Ali.
Imam juga menyatakan bahwa Mardiono tidak bisa disebut gagal dalam memimpin PPP, karena tren penurunan suara partai tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Mardiono dinilai mampu menahan laju penurunan suara PPP dengan berhasil menjaga kestabilan suara partai tersebut.