Anggota DPR dari PDIP Masinton Pasaribu hingga pendatang baru dari Golkar Chong Sung Kim berpotensi tidak tembus ke Senayan lantaran perolehan suara sementara yang lebih rendah dari caleg lainnya. Perolehan suara itu berdasarkan real count KPU sementara dengan 60,07 persen data yang telah masuk atau per 1 Maret 2024 pukul 14.00 WIB. Masinton Pasaribu PDIP berada di urutan 11 dengan perolehan 19.234 suara. Sedangkan Chong Sung Kim Golkar duduk di urutan 14 dengan perolehan 16.768 suara. Di sisi lain, posisi pertama ditempati oleh Hidayat Nur Wahid PKS 86.530 suara. Disusul Uya Kuya PAN pada posisi kedua dengan 42.307 suara dan Himmatul Aliyah Gerindra di posisi ketiga dengan 35.664 suara.
Sementara itu, terdapat tujuh kursi DPR yang diperebutkan di Dapil Jakarta II yang mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri ini. Dapil Jakarta II acap disebut sebagai dapil neraka lantaran banyak nama besar yang bertarung memperebutkan kursi DPR RI.
Perolehan suara sementara caleg DPR Dapil Jakarta II:
– Hidayat Nur Wahid PKS: 86.530 suara
– Uya Kuya PAN: 42.307 suara
– Himmatul Aliyah Gerindra: 35.664 suara
– Abraham Sridjaja Golkar: 28.301 suara
– Ida Fauziyah PKB: 28.280 suara
– Ade Armando PSI: 25.415 suara
– Dan lainnya.
Perolehan suara partai sementara di Dapil Jakarta II:
– PKS: 183.472 suara (17,49%)
– PDIP: 166.149 suara (15,84%)
– Gerindra: 136.943 suara (13,05%)
– Golkar: 105.578 suara (10,06%)
– PAN: 93.222 suara (8,89%)
– PSI: 88.235 suara (8,41%)
– PKB: 78.687 suara (7,5%)
– Dan lainnya.
Sirekap KPU hanya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi suara Pilpres 2024, sehingga datanya tidak dijadikan sebagai patokan utama. KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masih dilakukan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.