Prabowo Subianto

HomePolitikMendagri Tito Resmi Lantik Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Mendagri Tito Resmi Lantik Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi melantik Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang habis masa jabatannya. Seusai dilantik, Adhy menyatakan siap melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan pemerintahan Khofifah-Emil Dardak. “Kami fokus untuk melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak pada program penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran,” kata Adhy di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2).

Adhy juga bakal melanjutkan program-program strategis lainya seperti peningkatan kapasitas SDM, penanganan stunting dan sebagainya. Ia menambahkan, berbagai capaian kinerja pembangunan di Jatim selama kepemimpinan Khofifah-Emil sudah sangat luar biasa. “Salah satu buktinya ialah dengan diraihnya 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor selama lima tahun terakhir,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Adhy mengaku bakal melaksanakan konsolidasi internal, baik dengan jajaran eksekutif maupun legislatif, termasuk dengan Forkopimda Jatim. Menurutnya itu penting untuk menyamakan langkah dalam menjaga Jatim tetap kondusif sampai terpilihnya gubernur dan wakil gubernur periode berikutnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian optimistis Adhy bisa menjalankan tugas dengan baik. Sebab, kata dia, Adhy telah memiliki pengalaman yang cukup di Jatim selama ini. “Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim. Jadi beliau pasti mengerti Jatim,” kata Tito.

Khofifah yang hadir dalam pelantikan itu mengatakan seharusnya Adhy dilantik sehari setelah masa jabatannya berakhir. Namun karena bertepatan pula dengan pemungutan suara Pemilu 2024, maka Adhy menjadi Plh untuk dua hari dan pelantikannya diundur pada hari ini. “Jadi masa jabatan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berakhir di tanggal 13 kemarin. Namun karena pada tanggal 14 ada Pemilu Serentak sehingga Kemendagri menerbitkan radiogram terkait Plh dan pelantikan Pj Gubernur hari ini,” kata Khofifah kepada awak media.

Ia mendukung penuh keputusan Presiden RI yang mengangkat Adhy sebagai Pj Gubernur Jatim. Sebab, ia menilai mantan anak buahnya itu sudah memiliki pengalaman banyak dalam tata kelola pemerintahan di Jatim. “Saya yakin beliau sudah paham betul seluk beluk pemerintahan Jatim. Sebab pembangunan yang kami lakukan di Jatim juga bersama Pak Adhy. Jadi saya yakin Pak Adhy akan bisa melanjutkan dan meningkatkan capaian kinerja Pemprov Jatim ke depannya,” jelasnya.

Khofifah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, Jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Jatim, hingga stakeholder yang selama ini telah bersinergi dan berkolaborasi membangun Jatim bersama. “Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasinya dalam membangun Jatim selama ini. Jatim hari ini, yang menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan terbanyak, semua ini berkat kerja keras kita semua,” pungkasnya. (frd/bmw)

Source link