Benjamin Netanyahu menolak tawaran terbaru dari Hamas untuk gencatan senjata. Dia bersikeras bahwa hanya kemenangan total yang akan memastikan keamanan di Israel. Perwakilan Hamas akan melakukan perjalanan ke Kairo untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan mediator Mesir dan Qatar. Hamas telah mengusulkan gencatan senjata selama empat setengah bulan dengan syarat-syarat tertentu. Tawaran ini merupakan respons terhadap proposal sebelumnya yang dikirim oleh AS dan Israel melalui mediator Qatar dan Mesir. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga membahas tawaran tersebut dengan Netanyahu. Israel telah memulai serangan militer setelah insiden di Israel selatan yang menewaskan banyak orang. Konflik ini telah menelan banyak korban dari kedua belah pihak. Hanya ada satu gencatan senjata sejauh ini, yang berlangsung hanya seminggu pada akhir November.