spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeBeritaRisiko Kematian Menghadang Lebih dari 7000 Pasien Akibat Berhentinya Operasional RS di...

Risiko Kematian Menghadang Lebih dari 7000 Pasien Akibat Berhentinya Operasional RS di Gaza

Gambar yang disediakan oleh Maxar Technologies pada Rabu, 18 Oktober 2023 menunjukkan kondisi Rumah Sakit al-Ahli setelah terjadi ledakan di Kota Gaza.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, rumah sakit di Gaza sedang mengalami masalah karena kekurangan pasokan listrik, bahan bakar, dan obat-obatan yang semakin menipis. Hal ini mengakibatkan risiko kematian bagi lebih dari 7.000 pasien dan warga Gaza yang sedang dirawat di rumah sakit karena cidera parah. Kondisi rumah sakit di Gaza saat ini telah berubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi.

Petugas medis dan pejabat setempat mendesak agar bantuan medis dan bahan bakar segera masuk ke Gaza. Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Gaza akan ditutup pada Rabu malam jika kekurangan bahan bakar tidak segera teratasi.

Meskipun demikian, rumah sakit tetap akan tetap buka dengan layanan yang sangat terbatas karena kapasitas dan sumber daya mereka telah habis.

Di tengah situasi yang sulit ini, Israel masih terus melakukan serangan udara terhadap Gaza. Pada Rabu (25/10/2023), sembilan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bangunan perumahan di Tal al-Hawa, Gaza.

Israel juga melakukan serangan ke wilayah Tepi Barat, khususnya di kamp pengungsi Jenin dengan menggunakan pesawat tanpa awak. Setidaknya tiga orang tewas dalam serangan Israel hari ini.

Sejauh ini, jumlah korban tewas warga Palestina di Tepi Barat sudah mencapai lebih dari 100 orang. Namun secara total, setidaknya 5.791 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Artikel ini diambil dari Republika.