Pihak kepolisian Mojokerto, Jawa Timur, sedang menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh AM atau Alvi (24) terhadap pacarnya, seorang perempuan asal Lamongan berinisial TAS (25). Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sekitar 239 pecahan tulang korban di kamar kos tersangka di Lidah Wetan, Surabaya. Tersangka berhasil ditangkap pada Minggu (7/9) dini hari, 14 jam setelah identitas korban berhasil diidentifikasi.
Saat diperiksa di Mapolres Mojokerto, AM meminta maaf kepada keluarga korban dan menjelaskan bahwa dia tidak bisa mengendalikan emosinya saat melakukan tindakan pembunuhan tersebut. Tersangka mengakui bahwa dia mengambil nyawa perempuan yang telah bersamanya selama lima tahun di kos mereka di Surabaya. Setelah membunuh korban, AM juga mengaku melakukan pemutilasian dan membuang sebagian tubuh korban ke semak-semak di Pacet Selatan, Mojokerto.
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak Pacet Selatan, Mojokerto. Polisi kemudian menemukan total 65 potongan jasad di lokasi tersebut. Selain itu, polisi juga berhasil mengidentifikasi korban dengan bantuan anjing pelacak dari Polda Jatim.
Dari hasil pemeriksaan, diduga AM membunuh TAS di kamar kos pada tanggal 31 Agustus sekitar pukul 02.00 WIB. Tersangka ditangkap dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP serta Pasal 338 KUHP. Rumah kos tempat tersangka tinggal langsung dijadikan TKP oleh pihak kepolisian. Selengkapnya dapat dibaca di sini.
