spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeprabowoPrabowo Stresses Indonesia's need for Strong Defense in Uncertain Times

Prabowo Stresses Indonesia’s need for Strong Defense in Uncertain Times

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk menjaga pertahanan yang kuat di tengah situasi global yang semakin tidak pasti. Dalam pidatonya pada upacara Ulasan Pasukan Operasional dan Penghormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Prabowo mendorong para prajurit muda untuk tidak pernah melupakan sejarah bangsa. Ia mengingatkan tentang masa lalu Indonesia di bawah pemerintahan kolonial, di mana rakyatnya diperbudak dan diperlakukan lebih buruk dari hewan.

Prabowo memperingatkan bahwa tantangan global saat ini semakin kompleks dan tidak terduga, dengan kekuatan eksternal yang berusaha mengganggu kemajuan Indonesia. Ia menekankan perlunya memperkuat pertahanan nasional untuk melindungi wilayah, kedaulatan, dan sumber daya negara. Dalam menggambarkan dunia saat ini sebagai penuh ketidakpastian, Prabowo menyoroti perang yang sedang berlangsung di berbagai belahan dunia.

Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan berpihak kepada blok geopolitik manapun, namun hal ini menuntut pertahanan yang tangguh. Dalam kesempatan ini, Prabowo memberikan pangkat Jenderal Bintang Empat kepada beberapa penerima penghargaan, termasuk mengangkat Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI. Upacara ini juga menandai pelantikan beberapa unit baru TNI, termasuk Komando Komando Daerah Militer, Daerah Armada Laut, Daerah Komando Angkatan Udara, Komando Operasi Udara, Pasukan Khusus, Brigade Infanteri Marinir, Resimen Korps Pasgat, dan Batalyon Pasukan Pengamanan.

Ulasan pasukan melibatkan 27.384 personel, didukung oleh 152 kendaraan taktis serta 124 aset pertahanan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki pertahanan yang sangat kuat, sehingga dalam rangka itu, ia mengangkat enam komandan militer regional baru, 20 komandan brigade baru, dan 100 Batalyon Pengembangan Teritorial baru.

Source link