Pada hari Minggu tanggal 10 Agustus, Presiden Prabowo Subianto memberikan pangkat kehormatan jenderal bintang empat kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo. Acara tersebut berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Jawa Barat dan menjadi momen penting dalam sejarah TNI. Selain penganugerahan pangkat kehormatan kepada purnawirawan, Presiden juga memberikan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada individu yang berjasa dalam operasi strategis.
Total lima tokoh menerima pangkat jenderal bintang empat, termasuk di antaranya Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, Letjen TNI (Purn) Herindra, dan Letjen TNI (KKO) Ali Sadikin. Pada kesempatan tersebut, pangkat jenderal bintang tiga dan dua juga diberikan kepada purnawirawan yang berjasa. Selain itu, tanda kehormatan Bintang Sakti diberikan kepada Letjen Marinir (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani atas kontribusi mereka dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma tahun 1996.
Selain penganugerahan pangkat dan tanda kehormatan, Presiden juga meresmikan sejumlah perubahan strategis di struktur TNI, termasuk kenaikan jabatan dan pembentukan satuan-satuan baru di berbagai matra. Hal ini merupakan pengakuan atas pengabdian panjang dan jasa para tokoh dan purnawirawan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.