Operasi SAR pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali telah ditutup setelah 20 hari. Meskipun demikian, masih ada korban yang belum ditemukan dan terdapat kebingungan terkait jumlah penumpang yang sebenarnya. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyatakan bahwa dari total 65 penumpang dan awak kapal yang terdaftar dalam manifes KMP Tunu Pratama Jaya, 49 orang telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 orang selamat, sementara 16 orang masih dalam pencarian.
Meskipun data manifes menunjukkan 65 penumpang, diperkirakan jumlah korban sebenarnya lebih dari itu karena ada orang-orang yang naik ke kapal namun tidak tercatat dalam daftar manifes. Laporan keluarga korban dan hasil identifikasi dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengungkapkan bahwa ada ketidaksesuaian data. Basarnas masih menunggu data penumpang sebenarnya yang diduga melebihi 65 orang. Meskipun demikian, pihak terkait belum mengeluarkan data tersebut dan Basarnas tidak memiliki wewenang untuk menggali informasi tersebut. Nanang menegaskan bahwa operasi pencarian dan pertolongan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menunggu data resmi. Hingga saat ini, data yang bertanggung jawab atas jumlah penumpang belum diperoleh, sehingga jumlah 65 penumpang tetap dianggap sebagai data resmi.