Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mengurangi kemiskinan di tingkat desa/kelurahan. Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif dalam Trisula Pengentasan Kemiskinan yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo, dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan aspek sosial-ekonomi. Program ini diproyeksikan untuk menciptakan perubahan nyata dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sekedar formalitas belaka.
Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada Maret 2025 menjadi landasan peluncuran Kopdes Merah Putih, dengan tujuan membangun ekonomi dari desa dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Melalui keterlibatan berbagai pihak termasuk kementerian, badan, Gubernur, Walikota/Bupati, dan Kepala Desa, program ini diharapkan dapat berhasil dalam mencapai tujuannya.
Kemiskinan merupakan tantangan serius dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 karena dampaknya pada akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Dengan diluncurkannya 80.000 Kopdes Merah Putih, diharapkan masyarakat desa dapat memperoleh manfaat ekonomi yang optimal, mengurangi ketergantungan pada pinjol ilegal dan tengkulak, serta memberdayakan sektor pertanian.
Dengan pendekatan inklusif, modern, dan gotong-royong, Kopdes Merah Putih diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi desa namun juga meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi tingkat kemiskinan. Melalui fasilitas seperti gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik, cold storage, dan distribusi logistik, Kopdes Merah Putih diharapkan bisa memudahkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, layanan kesehatan yang terjangkau, serta pendanaan bagi petani dengan rantai pasok yang lebih pendek dan menguntungkan.
