Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur salah satu persyaratan kelulusan siswa di daerah itu. Menurut surat edaran tersebut, setiap siswa SMA dan SMK di Sulbar wajib membaca minimal 20 buku selama masa studi mereka. Surat edaran ini resmi ditandatangani oleh Suhardi Duka pada tanggal 5 Juli 2025, dan ditujukan kepada seluruh kepala daerah, perangkat wilayah, dan lembaga vertikal di Sulbar. Langkah ini diambil oleh Pemprov Sulbar dalam upaya meningkatkan budaya literasi di wilayah tersebut.
Menurut Suhardi Duka, persyaratan membaca buku ini merupakan bagian dari program pembinaan literasi di Sulbar. Siswa diminta untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan tokoh-tokoh kepahlawanan daerah, seperti Andi Depu Maraddia Balanipa dan Baharuddin Lopa. Selain itu, semua lembaga pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota diminta untuk menyediakan perpustakaan mini.
Tak hanya itu, sekolah dari tingkat dasar hingga menengah serta madrasah juga diinstruksikan untuk mengatur jadwal kunjungan rutin ke perpustakaan bagi para siswa setidaknya sekali dalam seminggu. Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk memastikan setiap sekolah memiliki perpustakaan yang memadai dengan koleksi buku yang beragam. Semua langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi di masyarakat Sulbar untuk menciptakan generasi yang kaya akan pengetahuan.
