Fitur monetisasi massal terbaru dari Facebook telah diresmikan, mengundang pertanyaan dari banyak pengguna mengenai cara kerjanya. Fitur ini sebenarnya didesain untuk membantu para pelaku UMKM agar bisa mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka buat di Facebook. Meskipun menarik perhatian, tidak semua akun langsung memiliki akses ke fitur ini.
Peluncuran fitur monetisasi massal Facebook terjadi pada 11 Maret 2025. Hal ini dilakukan karena Facebook menyadari bahwa banyak pelaku UMKM telah memanfaatkan platform Facebook untuk berbisnis. Dengan adanya fitur ini, diharapkan dapat memberi dukungan ekstra bagi mereka. Fitur monetisasi ini memberikan kesempatan kepada kreator konten untuk menghasilkan pendapatan dari berbagai jenis konten yang mereka buat.
Konsep di balik fitur monetisasi massal ini memungkinkan para kreator konten, penerbit, dan profil tertentu untuk menghasilkan uang melalui konten yang dipublikasikan di Facebook. Para kreator dapat memilih format konten mana yang ingin dimonetisasi, seperti foto, video, cerita, atau teks. Facebook memonitor kinerja konten dan memberikan insight serta estimasi pendapatan kepada pengguna.
Untuk dapat menggunakan fitur ini, terdapat kriteria yang harus dipenuhi oleh akun, seperti jumlah pengikut minimum, tayangan video tertentu dalam rentang waktu tertentu, dan kepatuhan terhadap kebijakan Facebook. Jenis konten yang berpotensi monetisasi meliputi konten edukasi, kuliner, alam, dan petualangan, agama, serta reels. Konten ini harus konsisten dipublikasikan untuk mempertahankan audiens dan memperoleh engagement yang tinggi.
Dengan peluncuran fitur monetisasi massal ini, Facebook memberikan kesempatan besar bagi pengguna yang ingin berkreasi menjadi kreator konten. Untuk mengetahui apakah akun Anda memenuhi syarat untuk menggunakan fitur ini, Anda dapat memeriksa Dasbor Profesional di aplikasi Facebook atau Meta Business Suite. Komunitas kreator saat ini memiliki peluang besar untuk memanfaatkan fitur monetisasi ini demi mendapatkan penghasilan tambahan dari konten yang mereka buat.
