Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) memperingatkan tentang penyebaran liquid vape yang mengandung narkotika jenis sabu. Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan, mengingatkan masyarakat tentang bahaya serius dari liquid vape berisi sabu setelah Ditresnarkoba Polda Sumut menggerebek pabrik narkoba rumahan di apartemen mewah di Medan. Menurut Brigjen Pol Toga, penyalahgunaan narkotika yang dimasukkan ke dalam cairan vape jauh lebih berbahaya daripada penggunaan sabu secara konvensional, dengan efek yang sangat ekstrem dan berpotensi menyebabkan kehilangan kesadaran mendadak. Temuan ini menjadi peringatan keras bagi generasi muda untuk berhati-hati dalam menggunakan vape, dengan imbauan agar tidak sembarangan membeli atau mencoba vape yang tidak jelas asal-usulnya. BNNP Sumut terus meningkatkan pengawasan terhadap berbagai modus penyelundupan narkotika, termasuk dalam bentuk liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I. Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan bahwa ini merupakan kasus pertama di Indonesia di mana vape digunakan sebagai media penyebaran narkoba berbahaya. Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengungkapan pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal tersebut. Keselamatan generasi muda menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika melalui edukasi ke sekolah dan komunitas anak muda.
