Warga Palestina di Lebanon mendemo di pemogokan umum, menuntut gencatan senjata di Gaza.
TEHERAN — Menteri Tenaga Kerja Lebanon Moustafa Bayram menyatakan negaranya siap menghadapi kemungkinan konflik militer dengan Israel
Bayram juga menepis ancaman Israel akan membunuh Sekjen Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan menegaskan Hizbullah akan melindungi pemimpinnya.
Pasukan Israel dan Hizbullah hampir setiap hari baku tembak sebagai akibat dari serangan Israel di Gaza yang telah menciptakan ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Sumber: Republika
