Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah melakukan pengecekan langsung ke Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya untuk meninjau kondisi tambang nikel milik PT GAG Nikel yang sedang kontroversial dan menuai protes dari warga setempat. Bahlil menyatakan tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman objektif tentang situasi yang sebenarnya terjadi di lokasi tambang. Hasil peninjauan ini kemudian akan diumumkan oleh tim dari Kementerian ESDM setelah pemantauan dilakukan.
Selain Bahlil, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno juga ikut dalam pengecekan langsung ke tambang nikel di Pulau Gag. Tri mengamati bahwa luas lahan yang telah dibuka tidak terlalu besar dan lebih dari separuh lahan yang dibuka sudah direklamasi. Meskipun demikian, hasil evaluasi pemerintah atas tambang yang dilakukan oleh PT GAG Nikel ini masih dalam proses dan operasional tambang saat ini sedang dihentikan sementara. Berdasarkan informasi dari ANTARA, kegiatan operasional GAG Nikel dihentikan setelah instruksi dari Menteri ESDM pada Kamis (5/6). Upaya ini diambil untuk menunggu keputusan pemerintah terkait apakah operasi tambang ini akan dilanjutkan atau tidak.
Bahlil Sidak Tambang GAG di Raja Ampat: Temuan dan Dampaknya
