Komisi Yudisial telah mengumumkan bahwa 33 calon hakim agung dan enam calon hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) di Mahkamah Agung telah lolos seleksi kualitas. Mereka akan melanjutkan ke tahap seleksi kesehatan dan kepribadian. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada 11 dan 12 Juni 2025 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, tes psikologi daring pada 14 Juni 2025, dan asesmen kepribadian serta kompetensi daring pada 16-20 Juni 2025.
Calon hakim agung yang lolos seleksi berasal dari berbagai bidang, seperti Kamar Perdata, Kamar Pidana, Kamar Agama, Kamar Militer, Kamar Tata Usaha Negara (TUN), dan Kamar TUN Khusus Pajak. Mayoritas dari mereka adalah hakim karier, namun juga terdapat akademisi, advokat, dan hakim ad hoc di antara calon yang lolos seleksi.
Sementara itu, calon hakim ad hoc HAM di MA yang lolos seleksi juga berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Mereka memiliki gelar doktor dan magister, dengan sebagian besar di antaranya adalah akademisi. KY mengajak publik untuk memberikan masukan mengenai integritas, kapasitas, perilaku, dan karakter para calon hakim agung dan hakim ad hoc tersebut sebelum tanggal 15 Juli 2025.
