spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomePolitikKisah Seram: Adik di Pamulang Tangsel Tebas Kakak dengan Celurit

Kisah Seram: Adik di Pamulang Tangsel Tebas Kakak dengan Celurit

Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap seorang pria berinisial F alias W (52) yang diketahui menjadi pelaku pembunuhan terhadap kakaknya berinisial N (65). Kejadian tragis tersebut terjadi di Jalan Masjid Darusallam Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (30/4). Penyebab dari pembunuhan ini diduga berkaitan dengan konflik keluarga terkait pembagian harta warisan.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang, menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan, kasus pembunuhan diduga dipicu oleh konflik keluarga terkait harta warisan. Berdasarkan kronologi yang diungkap oleh polisi, kejadian bermula saat tersangka menyiapkan senjata tajam berupa celurit yang disembunyikan di balik pakaiannya. Saat korban melintas menggunakan sepeda motor, tersangka mengejar hingga korban berhenti di depan sebuah ruko material. Di lokasi itu, tersangka langsung menyerang dengan celurit yang dibawanya.

Saat korban mencoba membela diri, tersangka tidak mengindahkan perintah korban dan malah menyabetkan celurit. Meskipun korban sempat menghindar, akhirnya terkena tusukan celurit tersebut. Setelah terluka, korban dilumpuhkan oleh tersangka. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Kasubbid Biologi Serokogi/DNA Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Irfan Rofik, yang menemukan kesesuaian darah pada senjata tajam dengan darah korban.

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian konflik keluarga dengan damai, sehingga tidak menimbulkan tindakan yang merugikan semua pihak terlibat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menjaga kedamaian dalam keluarga demi mencegah terjadinya tragedi serupa.

Source link