Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sedang berusaha mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 53 miliar dari pemerintah pusat untuk memperbaiki jaringan irigasi. Hal ini dilakukan karena keterbatasan anggaran daerah. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa irigasi menjadi prioritas utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebelum dana disalurkan, pihaknya akan melakukan validasi terhadap laporan yang diajukan oleh Pemprov Jateng. Mas Dar, panggilan akrab Sudaryono, menyatakan bahwa anggaran irigasi nasional mencapai Rp12 triliun dengan target perbaikan hingga 2 juta hektare lahan pertanian. Meskipun belum ada jaminan bahwa seluruh permintaan dari Jawa Tengah akan dikabulkan, ada tahapan yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Mas Dar berharap bahwa dalam lima tahun ke depan, masalah irigasi di seluruh daerah dapat terselesaikan. Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menunjukkan bahwa 19 kabupaten di Jawa Tengah membutuhkan perhatian khusus terkait infrastruktur irigasi. Pemprov Jateng hanya memiliki alokasi APBD 2025 sebesar Rp 10 miliar, sehingga dukungan tambahan dari pemerintah pusat sangat diperlukan.
