spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomePolitikMuseumkan Dwifungsi: Kampanye untuk Menolak RUU TNI

Museumkan Dwifungsi: Kampanye untuk Menolak RUU TNI

Aliansi Jogja Memanggil menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum TNI AD Dharma Wiratama, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY, untuk mengajak masyarakat bergabung dalam upaya menggagalkan RUU TNI. Massa yang mayoritas mengenakan pakaian hitam memulai aksi setelah pukul 16.00 WIB dengan mengekspresikan penolakan terhadap RUU TNI melalui pemasangan spanduk besar di depan monumen TNI AD. Menurut Bung Kus selaku Humas Aliansi Jogja Memanggil, mereka mengajak kawan-kawan di berbagai kota untuk melakukan aksi penolakan terhadap RUU TNI.

Alasan penolakan terhadap RUU TNI dikarenakan dianggap akan menghidupkan kembali dwifungsi ABRI yang telah dianggap sebagai pengkhianatan terhadap reformasi. Bung Kus mencatat kasus korupsi oleh perwira TNI aktif yang tidak dapat ditangani secara tuntas oleh KPK sebagai contoh dampak negatif dari RUU TNI. Selain itu, aksi ini juga dimaksudkan sebagai simbolisasi ‘memuseumkan’ dwifungsi TNI, dengan harapan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak terulangnya sejarah kelam dwifungsi ABRI.

Meskipun aksi ini berlangsung kondusif dan massa membubarkan diri sebelum waktu Maghrib, revisi UU TNI yang sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR tetap menjadi sorotan publik. Kekhawatiran masyarakat terkait dwifungsi angkatan bersenjata yang ditimbulkan dari RUU tersebut membuat pembahasan terus berlanjut. RUU TNI kemungkinan akan disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna pada Kamis (20/3).

Source link