Ratusan mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (17/2), dalam rangka aksi gabungan dari Seruan Aksi Indonesia Gelap. Kedatangan massa dari berbagai universitas di Jawa Barat tersebut bertujuan agar pemerintah membuka diri terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat. Plt Ketua BEM Kema Unpad, Rhido Anwari Aripin, menyatakan bahwa mahasiswa menuntut pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengubah kebijakan efisiensi atau pemotongan anggaran, khususnya di bidang pendidikan. Berbagai tuntutan lainnya termasuk peningkatan anggaran pendidikan, pengembalian anggaran pendidikan ke pagu awal, perluasan akses pendidikan tinggi, peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, pembatalan RUU Sisdiknas, penghentian transformasi PTN BLU menjadi PTN BH, dan penekanan prioritas sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo. Aksi tersebut juga menolak militerisasi, mobilisasi mahasiswa dan dosen sebagai tenaga kerja murah, dan mengajukan tuntutan terkait restitusi hak kesehatan. Aksi serupa juga dilakukan di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar dalam rangka mendukung tema demonstrasi yang diusung yakni ‘Indonesia Gelap’.
