Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan dukungan terhadap wacana Menteri Agama terkait penerapan libur sekolah selama bulan puasa Ramadan. Menurutnya, penting bagi anak-anak untuk tetap belajar meskipun sekolah diliburkan. Anwar berpendapat bahwa pendidikan juga bisa didapatkan di lingkungan masyarakat, namun peran sekolah dalam memberikan bimbingan dan penilaian kepada anak-anak tetap diperlukan.
Dia menekankan pentingnya panduan yang jelas dari Kementerian Agama dan sekolah untuk memastikan bahwa program libur puasa ini bermakna bagi siswa, orang tua, masyarakat, dan sekolah. Anwar juga mendorong agar selama libur Ramadan, siswa dapat mengasah berbagai jenis kecerdasan dan keterampilan, seperti aspek spiritual, kegiatan sosial, dan seni budaya.
Meskipun wacana ini masih menunggu pengumuman resmi, Anwar berharap agar program tersebut dapat dijalankan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi semuanya. Selain itu, berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, juga memberikan pandangan terkait wacana libur sekolah selama bulan Ramadan yang perlu dipertimbangkan secara matang untuk menghindari dampak negatif dan mempertahankan produktivitas siswa.
