Sejumlah warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan tetap merayakan Natal di tengah kepungan banjir yang merendam rumah warga sejak Sabtu (19/12). Salah satu warga, Dorkas (49) mengaku dirinya bersama keluarganya tidak banyak persiapan untuk menyambut Natal, akibat harus mengungsi setelah rumahnya terendam air. Dorkas menuturkan ia bahkan tidak lagi sempat pergi ke gereja untuk melakukan ibadah Natal, sehingga hanya suami dan anaknya yang pergi ibadah. Menurut ibu empat orang anak ini, air yang merendam rumahnya sudah mulai surut, namun masih harus bersih-bersih dulu dan menunggu air betul-betul tidak naik lagi. Setelah hampir sepekan banjir merendam rumah warga, kata Dorkas, ia tidak sempat mempersiapkan kebutuhan Natal lainnya. Lantaran harus mengungsi akibat banjir, merayakan Natal tahun ini dilakukan secara sederhana. Sementara salah satu penanggung jawab posko pengungsi, Muhammad Sardi mengatakan bahwa di posko pengungsi Masjid Jabal Nur menampung pengungsi yang non-muslim. Namun, kata Sardi warga yang merayakan Natal tidak dapat dilakukan di rumahnya, karena masih terendam banjir sehingga untuk sementara ini harus mengungsi.