Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengaitkan status tersangka Hasto Kristiyanto dengan keputusan partai untuk memecat Jokowi dan keluarganya. Ronny menegaskan bahwa kasus hukum yang menjerat Hasto memiliki motif politis. Menurutnya, Hasto selalu diteror dengan kasus ini sejak dia mengkritik pemerintahan Jokowi secara terbuka. Menjelang keputusan partai untuk memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, Ronny menyampaikan bahwa tindakan tersebut ditempuh karena mereka dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi. Ronny juga menyoroti upaya pembunuhan karakter terhadap Hasto dalam kasus ini dan menyebutnya sebagai politisasi hukum. Meskipun PDIP berkomitmen untuk menghormati proses hukum dan bersikap kooperatif, Ronny tetap menganggap kasus suap yang menjerat Hasto sebagai bagian dari politisasi hukum. Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus suap, yang terkait dengan upaya caleg PDIP Harun Masiku untuk menjadi Anggota DPR 2019-2024 melalui jalur pergantian antarwaktu. Meskipun KPK membantah politisasi hukum dalam kasus ini, Ronny bersikeras bahwa kasus tersebut memiliki latar belakang politis.
