Dalam kota Pringsewu, Lampung, sebuah video menunjukkan seorang anggota Polri mencukur rambutnya sebagai bagian dari perayaan atas kemenangan salah satu pasangan calon bupati. Polres Pringsewu dengan tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif pribadi individu dan tidak mencerminkan pandangan keseluruhan dari institusi Polri. Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dalam setiap tahapan Pilkada sesuai ketentuan yang berlaku.
AKBP Yunnus Saputra juga menyampaikan rasa penyesalan atas tindakan anggota Polri tersebut yang dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Polres Pringsewu telah memanggil anggota yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan internal dan siap memberikan sanksi apabila terbukti melanggar kode etik atau disiplin. Polri ingin memastikan bahwa hal serupa tidak terjadi di masa mendatang dan menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat tanpa memihak.
Selama pelaksanaan Pilkada, Polres Pringsewu berhasil menjaga keamanan tanpa gangguan yang signifikan melalui upaya preventif dan komunikasi aktif dengan berbagai pihak terkait. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban setelah Pilkada berakhir. Polres Pringsewu berkomitmen untuk terus menjaga keamanan di wilayah mereka guna memastikan kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga.