Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melaksanakan penyerahan KUR kepada Petani Budidaya Pisang Cavendish di Mamuju, pada hari Selasa. Daeng Lili, salah seorang petani penerima KUR, menyampaikan rasa terima kasihnya atas fasilitasi yang diberikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten melalui kerjasama dengan BPD Sulselbar yang memungkinkan akses modal untuk pengembangan pisang Cavendish.
Daeng Lili juga menekankan pentingnya permasalahan modal bagi petani, namun dengan dukungan modal melalui KUR, ia optimis bahwa usaha tersebut akan berjalan lancar dan sukses di masa mendatang. Saat ini, pengembangan pisang Cavendish telah membuka lahan basah di Desa Tobadak dengan total 10 hektar, untuk menciptakan pertanian yang mirip dengan di Thailand.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menjelaskan bahwa tujuan dari budidaya Pisang Cavendish di Sulbar adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama mengingat 60 persen populasi Sulbar merupakan usia kerja. Oleh karena itu, perlu adanya upaya serius untuk menciptakan pendapatan yang memadai, salah satunya dengan pembudidayaan pisang Cavendish.
Bahtiar juga memberikan apresiasi kepada BPD Sulselbar, terutama cabang di Mamuju Tengah, yang telah memberikan dukungan awal kepada masyarakat dalam merealisasikan KUR untuk Budidaya Pisang Cavendish. Selain itu, untuk tahun 2025, Pemerintah Provinsi juga akan mendukung komoditas lain seperti Durian Musang King sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan yang sejalan dengan program pemerintah pusat.
