Prabowo Subianto

HomeBeritaRAHMAD Akan Gratiskan PBB Gakin Ektrim, BAGUS Ciptakan Bondowoso-Banyuwangi - BeritaNasional.ID

RAHMAD Akan Gratiskan PBB Gakin Ektrim, BAGUS Ciptakan Bondowoso-Banyuwangi – BeritaNasional.ID

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Paslon RAHMAD (Ra Hamid-Ra As’ad) setelah debat ketiga atau terahir, partisipasi masyarakat  lebih tinggi dalam Pemilukada 27 November nanti. Dan menentukan pilihan yang tepat.

“Agar Bondowoso lebih maju, saya menawarkan pada warga Bondowoso untuk memlih RAHMAD. Saya optimis menang, karena survey menunjukkan angka 60 s/d 65%,” kata KH. Abd. Hamid Wahed usai debat.

Terkait dengan pajak, Ra Hamid, sapaannya, akan membebaskan PBB pada warga yang berstatus miskin ekstrem. Ini sebagai bentuk perhatian RAHMAD dan agar tidak membebani serta tidak memberatkan mereka.

“Disamping itu, kami juga akan mengenjot pendapatan pajak, baik secara intensifikasi maupun ekstesifikasi. Pendataan dan pembenahan aparatur. Memberikan penghargaan pada aparatur pajak, memberikan apresiasi pada yang berprestasi,” jelasnya.

Meningkatkan pendapatan pajak dengan cara menyaadarkan masyarakat. Sebab kalau pendapatan pajak optimal, akan paralel dan linear dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dikonfirmasi terkait Geothermal, Ra Hamid mengatakan memanfatkan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat Ijen. Sebagai kompensasinya, Pemkab akan memberikan kemudahan untuk mengembangkan usahanya di Bondowoso.

Di tempat yang sama, Paslon BaGus (Bambang – Gus Bakir) akan lebih memprioritaskan budaya, UMKM, dan produk local serta mengembangkan wisata religi. Seperti Ki Ronggo, Ponpes Poncogati, Ki Togo, Kampung Arab, Kyai Mas, yang belum disentuh oleh Pemkab.

Dikonfirmasi Ijen Geopark yang sudah berstatus lampu kuning, Bambang berjanji akan berupaya supaya menjadi green. Dengan memperhatikan lingkungan dalam pengembangan destinasi wisata di Ijen.

“Kami akan berkolaborasi dengan Banyuwangi. Jadi Kota Gandrung ini bukan pesaing tapi mitra. Sehingga tercipta poros Bondowoso-Banyuwangi, bukan Bondowoso-Bandung. Untuk meningkatkan PAD akan diberlakukan system digitalisasi retribusi,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)

Source link