Prabowo Subianto

Survei: 73.3% Masyarakat Mendukung Pembentukan Koalisi KIM Plus

Jakarta - Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator antara tanggal 22 hingga 29 September 2024 menemukan bahwa 73,3% masyarakat Indonesia mendukung pembentukan Koalisi...
HomeBeritaAlasan Israel Melakukan Serangan Terus Menerus di Lebanon: Mengincar Sosok Baru

Alasan Israel Melakukan Serangan Terus Menerus di Lebanon: Mengincar Sosok Baru

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Israel terus menggempur Lebanon selatan meski telah ‘diperingatkan’ Iran dengan serangan ratusan rudal balistik. Menurut reporter Politik untuk portal Axios, Barak Ravid, di X, Israel terus menyerang karena mengincar calon penerus Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah yang telah syahid. “Sasaran serangan Israel di Beirut adalah pemimpin senior Hizbullah Hashem Safieddine – yang kemungkinan besar adalah penerus Hassan Nasrallah, kata dua pejabat Israel kepada saya,” tulis Ravid, dengan mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.

IKLAN


Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, seorang saksi mata mengatakan kepada Sputnik bahwa pesawat Angkatan Udara Israel telah melakukan sekitar 20 serangan di lingkungan Laylaki yang berdekatan dengan Bandara Internasional Beirut.

IKLAN


Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

The New York Times melaporkan pada akhir September, mengutip para pejabat Israel, bahwa Hashem Safieddine, sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, mungkin menjadi pengganti Nasrallah di pucuk pimpinan Hizbullah.

IKLAN


Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Hizbullah telah membenarkan kematian Nasrallah akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Ravid mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan Safieddine berada di bunker jauh di bawah tanah, seraya menambahkan bahwa belum jelas apakah Safieddine terbunuh dalam serangan itu.

IKLAN


Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pada 1 Oktober, Israel mengumumkan dimulainya operasi darat militer “terbatas” di Lebanon selatan, dilaporkan tanpa rencana untuk menduduki wilayah mana pun di negara tersebut secara permanen. Sejak pekan lalu, Angkatan Udara Israel telah melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran Hizbullah di berbagai wilayah negara tetangganya.

IKLAN


Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Beberapa serangan udara yang ditargetkan di Beirut juga telah dilakukan, di antaranya pasukan rezim Zionis itu menewaskan komandan tinggi Hizbullah. Hizbullah membalasnya dengan peluncuran rudal, terutama menargetkan Israel utara, tetapi jangkauan serangannya telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Iran juga telah meluncurkan beberapa ratus rudal balistik ke arah Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas gerakan Palestina Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, tetapi akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.