Prabowo Subianto

HomeBeritaWalkie-talkie Baterai Hizbullah yang Mengandung Bahan Peledak PETN Baru

Walkie-talkie Baterai Hizbullah yang Mengandung Bahan Peledak PETN Baru

BANDA ACEH – Sumber-sumber Lebanon mengatakan ledakan walkie-talkie milik pejuang Hizbullah disebabkan oleh baterai yang telah diisi dengan senyawa mudah meledak yang dikenal sebagai PETN. PETN ini tidak terdeteksi karena disembunyikan di dalam baterai walkie-talkie tersebut.

“Cara peledak tersebut diintegrasikan ke dalam kemasan baterai membuatnya sulit dideteksi,” kata sumber itu seperti yang dilansir oleh Middle East Monitor pada Minggu (22/9).

Ratusan walkie-talkie Hizbullah meledak pada Rabu (18/9), sehari setelah 5.000 pager meledak di seluruh wilayah kontrol Hizbullah di Lebanon.

Gambar walkie-talkie yang meledak menunjukkan label “ICOM” dan “buatan Jepang”.

Perusahaan ICOM mengatakan mereka sudah menghentikan produksi model radio yang diidentifikasi dalam serangan tersebut satu dekade yang lalu, dan sebagian besar yang dijual sekarang adalah palsu.

Manajer Umum divisi keamanan dan perdagangan ICOM, Yoshiki Enomoto, curiga bahwa walkie-talkie yang dimodifikasi dengan bom itu adalah produk lama mereka.

“Sulit untuk menyelipkan alat peledak ke dalam kompartemen utama walkie-talkie karena perangkat elektroniknya dikemas rapat. Kemungkinan besar alat itu berada di dalam paket baterai yang dapat dilepas,” katanya.

Sebuah sumber keamanan Lebanon sebelumnya menyatakan bahwa pager telah diisi dengan bahan peledak yang sulit dideteksi.

Hingga tiga gram bahan peledak telah disembunyikan di pager baru yang tampaknya diterima Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan.