Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur dari PKB, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, menyatakan tidak khawatir akan gangguan dari PBNU terhadap pencalonan mereka di Pilgub Jawa Timur 2024. Sebaliknya, Lukman yakin bahwa PBNU dan PKB justru senang dan semakin solid dengan kehadiran Luluk dan dirinya di Pilgub Jatim.
Hubungan antara PKB dan PBNU tengah memanas akhir-akhir ini karena adanya Pansus Haji di DPR yang diinisiasi oleh PKB. PBNU pun membentuk tim khusus untuk meneliti hubungan antara PKB dan NU.
Di sisi lain, Lukman mengaku tidak gentar menghadapi Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilgub Jatim. PKB memiliki modal yang kuat di Jawa Timur karena sebagai partai pemenang pemilu.
Lukman mengklaim bahwa masyarakat Jatim membutuhkan tokoh baru yang dapat memperhatikan seluruh kepentingan masyarakat. Masyarakat butuh alternatif kandidat yang lebih baik dari Khofifah.
Luluk dan Lukman telah menjalani tes kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta untuk mendapatkan surat keterangan sehat guna mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024. Mereka akan mendaftar ke KPUD Jatim pada Kamis besok dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan ikut bersama mereka saat mendaftar dan berkampanye di Pilgub Jatim.
Lukman menjelaskan bahwa PKB memiliki modal yang cukup kuat di Jatim untuk mengusung kandidat sendiri di Pilgub Jatim, terlebih PKB sebagai partai pemenang pemilu 2024 di Jatim.