Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan simulasi Pemilu 2024. Poros koalisi Pilkada serentak 2024 mulai terlihat di sejumlah daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Koalisi yang terbentuk mengalami perubahan dari koalisi yang terbentuk di Pilpres 2024. Ada wacana Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) terbentuk, yang berisi gabungan KIM dengan beberapa partai dari Koalisi Perubahan.
Di Sumatera Utara, koalisi resmi diusung oleh Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, Golkar, dan PKS. Sedangkan PDIP telah resmi diusung.
Di Banten, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung oleh Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PAN, PSI, dan PPP. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diprediksi akan diusung oleh PDIP dan Golkar.
Di Jakarta, diprediksi akan diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Demokrat, dan PKB. PKS dan NasDem diprediksi tidak akan mengusung Anies.
Di Jawa Barat, diprediksi bakal diusung oleh Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Golkar, dan PKB. PDIP belum menentukan sikap.
Di Jawa Tengah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi telah diusung oleh Gerindra dan PSI. PDIP belum menentukan sikap.
Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diusung oleh Demokrat, Gerindra, PAN, Golkar, PSI, PKS, PPP, dan Perindo. PDIP-PKB diprediksi akan berkoalisi untuk melawan Khofifah-Emil.
Sejumlah nama calon yang mencuat untuk diusung antara lain Kiai Marzuki Mustamar dan Mensos Tri Rismaharini.