Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dan Jokowi Bertemu Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala-402 yang Menerima Bantuan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan virtual dengan keluarga kru KRI Nanggala-402, yang berlokasi di Sidoarjo. Hal...
HomeBeritaKepuasan Pemilih Biden Menurun karena Konflik Israel-Hamas menyebabkan Perang

Kepuasan Pemilih Biden Menurun karena Konflik Israel-Hamas menyebabkan Perang

Angka kepuasan pemilih terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mencapai titik terendah sepanjang masa jabatannya. Berdasarkan survei NBC News, tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Biden menurun menjadi hanya 40 persen.

Sebagian besar pemilih tidak setuju dengan kebijakan luar negeri Biden dan cara pengelolaannya terhadap perang Israel-Hamas. Hasil survei menunjukkan bahwa ini pertama kalinya dukungan pada Biden berada di bawah mantan Presiden Donald Trump.

Penurunan kepuasan pada Biden terutama terlihat di antara pemilih Partai Demokrat yang menganggap Israel terlalu berlebihan dalam tindakan militer di Gaza, serta pada pemilih berusia 18 hingga 34 tahun. Sekitar 70 persen dari kelompok usia ini tidak setuju dengan cara Biden menangani konflik tersebut.

Seorang pemilih Demokrat, Meg Furey, menyatakan, “Saya tidak mendukung dukungannya pada Israel.” Sementara pemilih Demokrat lainnya, Zico Schell, berusia 23 tahun, mengatakan ia tidak puas dengan performa Biden karena “gagal memenuhi janji, utang mahasiswa, kebijakan luar negeri secara umum.”

Jeff Horwitt dari Hart Research Associates, yang mengadakan survei ini bersama Bill McInturff dari Public Opinion Strategies, mengatakan bahwa kebijakan luar negeri Biden menjadi alasan utama penurunan kepuasan pemilih. Namun, ia memperingatkan bahwa para pemilih yang tidak puas dan pemilih muda masih bisa mendukung Biden di masa mendatang.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa 40 persen pemilih yang terdaftar merasa puas dengan kinerja Biden, sedangkan 57 persen merasa tidak puas. Ini menunjukkan tingkat kepuasan terendah dan tingkat ketidakpuasan tertinggi sepanjang masa jabatannya.

Selain itu, terdapat pergeseran di kalangan pemilih berusia 18 hingga 34 tahun, di mana tingkat kepuasan pada Biden turun menjadi 31 persen dari sebelumnya 46 persen dalam survei bulan September.

Artikel ini terbit pertama kali di Republika.