spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomePolitikPedagang Teras Malioboro 2 dan Petugas Ricuh, Terlibat Saling Dorong

Pedagang Teras Malioboro 2 dan Petugas Ricuh, Terlibat Saling Dorong

Jakarta, CNN Indonesia – Aksi ratusan pedagang di Teras Malioboro 2, Yogyakarta, sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong antara pedagang dengan petugas.

Insiden ini dimulai dengan penutupan pintu akses masuk di sisi barat oleh personel keamanan yang bertugas di kawasan Malioboro. Penutupan kedua gerbang berlangsung setelah Magrib, Sabtu (13/7). Hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong antara pedagang dan petugas yang berjaga.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kericuhan juga sempat terjadi saat pedagang bertahan di dalam kompleks Teras Malioboro 2. Beberapa pedagang memilih untuk berdagang dari sisi dalam. Barang-barang yang tergantung di pagar diambil oleh sejumlah petugas berjaga yang menggunakan seragam hitam.

Ketua Paguyuban Koperasi Tri Dharma Arif Usman menyebut aksi ini merupakan fase kekecewaan para pedagang Teras Malioboro 2. Pedagang memilih untuk berjualan di luar sebagai protes atas lambatnya respons pemerintah. Aksi berjualan di luar sudah berlangsung sejak Jumat (12/7) sore.

Aksi ini memuncak karena sebelumnya telah ada audiensi antara pedagang Teras Malioboro 2 yang berlangsung di Kantor DPRD DIY. Para pedagang meminta keterlibatan dalam relokasi Teras Malioboro jilid 2 agar penempatan dan penentuan lokasi tidak berlangsung sepihak.

Staf Divisi Advokasi LBH Jogja Muhammad Rhaka Ramadan menegaskan tuntutan pedagang tetap sama, yaitu keterlibatan dalam relokasi Teras Malioboro jilid 2. Para pedagang juga meminta dialog dengan Pemda DIY dan Pemkot Jogja untuk mencari jalan tengah terkait kebijakan relokasi.

Pedagang tetap bersikukuh ingin berjualan di selasar pedestrian Malioboro untuk menghidupkan roda perekonomian. Mereka menunggu kebijakan solutif dari Pemkot Jogja dan Pemda DIY.

Rhaka meminta agar petugas keamanan tidak bertindak represif dengan menutup akses pintu masuk di Teras Malioboro 2. Pedagang juga meminta informasi yang jelas terkait relokasi di Beskalan dan Ketandan di tahun 2025.

Sementara itu, aksi pedagang di Teras Malioboro 2 masih terus berlangsung dan informasi lebih lanjut bisa dibaca di detik.com. (tim/fra)

Source link