Gunung Lewotobi Laki-laki dengan status awas atau level IV telah kembali erupsi, menyemburkan abu vulkanik hingga 2,5 kilometer di atas puncaknya pada hari Minggu (21/9). Lokasi gunung ini berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian erupsi tersebut terjadi pada pukul 13.44 Wita dan disertai dengan gemuruh yang kuat menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Emanuel Rofinus Bere.
Suara gemuruh erupsi terdengar hingga Pos PPGA yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulamggitang. Kolom abu kelabu dengan ketebalan intensitas ke arah barat dan barat laut terlihat saat erupsi, yang juga terrekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter. Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut ini kini berada pada status awas atau Level IV.
PPGA mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman dengan radius enam kilometer dari pusat erupsi gunung dan sektoral Barat Daya dan Timur Laut sejauh tujuh kilometer. Potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai terluap dihinggapi hujan deras, seperti daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, juga perlu diwaspadai. Masyarakat diminta tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan menggunakan masker untuk melindungi pernafasan dari bahaya abu vulkanik.
