Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet Merah Putih pada tahap kedua pada Rabu (17/9) yang menuai beragam respons dari publik. Salah satu pejabat yang mendapat sorotan tajam adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, yang dinilai masih merupakan loyalis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritikus politik, Faizal Assegaf, menyoroti Qodari dengan menuduhnya berkontribusi dalam proyek survei abal-abal yang menipu publik. Respons negatif dari masyarakat terhadap penunjukan Qodari sebagai KSP membuat banyak orang mempertanyakan pilihan Presiden Prabowo Subianto. Faizal Assegaf juga mengungkapkan kekhawatiran akan adanya intrik dari dedengkot Geng Solo yang berpotensi menjebak Presiden Prabowo. Unggahan Faizal Assegaf di media sosialnya menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet yang mempersoalkan keputusan Prabowo Subianto.