spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeKriminalSATRESKRIM Polres Batu Mengungkap Pemuda Malang Gelapkan Truk Rp240 Juta

SATRESKRIM Polres Batu Mengungkap Pemuda Malang Gelapkan Truk Rp240 Juta

Drama penggelapan kendaraan bermotor kembali terjadi di wilayah hukum Polres Batu. Kali ini, korbannya adalah seorang warga Pujon, sementara pelakunya adalah seorang pemuda asal Kabupaten Malang. Nilai kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp240 juta. Pelaku, yang berinisial BEKR (21), warga Dusun Krajan Kulon RT 07 RW 03, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, berhasil diamankan oleh petugas setelah membawa kabur sebuah truk Mitsubishi Canter warna putih dengan nomor polisi N-8056-EK milik Rofi’i Yuliarno (57).

Kejadian bermula pada Senin (8/9/2025) ketika Rofi’i, yang merupakan sopir sekaligus pemilik truk, meminjamkan kendaraannya kepada BEKR. Namun, truk tersebut tidak kembali seperti seharusnya dan hilang tanpa jejak. Setelah beberapa hari menunggu dan tidak mendapat respons dari pelaku, Rofi’i akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu. Tindak lanjut dilakukan oleh tim Resmob Wilayah Barat Satreskrim Polres Batu.

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, menjelaskan bahwa truk tersebut digunakan oleh pelaku untuk mengangkut barang dari Blitar menuju Tangerang. Setelah melakukan pelacakan, pelaku berhasil ditangkap di Tangerang tanpa perlawanan pada Kamis (11/9/2025) dini hari. Polisi juga berhasil mengamankan truk Mitsubishi Canter putih tersebut sebagai barang bukti.

Pelaku saat ini ditahan di Rutan Polres Batu dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara berdasarkan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Meski pelaku telah ditangkap, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat meminjamkan kendaraan, karena kepercayaan bisa dimanfaatkan dengan salah.

Source link