Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, secara terang-terangan menolak ide bahwa warga yang menuntut hak-hak mereka dari negara dapat disebut sebagai pengemis. Menurut Adian, setiap transaksi ekonomi yang dilakukan masyarakat sebenarnya telah dikenai pajak oleh negara. Dia menjelaskan bahwa hampir setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh warga berkontribusi pada pendapatan negara. Oleh karena itu, Adian berpendapat bahwa wajar bagi masyarakat untuk meminta layanan pendidikan atau kesehatan secara gratis, mengingat kontribusi mereka melalui pembayaran pajak. Bagi Adian, masyarakat hanya meminta agar apa yang telah mereka berikan kepada negara, dapat dikembalikan dalam bentuk fasilitas yang mereka butuhkan.
Adian juga menyoroti pentingnya rasa aman bagi warga sebagai hak yang harus dijamin. Dia menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat merupakan sumber pendanaan untuk aparat keamanan dan infrastruktur. Sehingga, Adian menegaskan bahwa tindakan masyarakat yang meminta pelayanan publik tidak seharusnya dicap sebagai pengemis, melainkan sebagai tuntutan atas hak-hak yang seharusnya mereka terima. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, masyarakat hanya berharap agar hak-hak mereka, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, dapat dipenuhi dengan baik.
Pentingnya Pendidikan dan Kesehatan Gratis bagi Rakyat yang Sudah Membayar Pajak
