Polisi telah berhasil menangkap pelaku penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan. Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, telah mengonfirmasi bahwa Satreskrim Polres Tangsel telah menangani kasus ini bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Victor tidak merinci jumlah pelaku yang telah ditangkap, namun dia menyatakan bahwa mereka telah ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik aksi penjarahan tersebut.
Rumah Sri Mulyani menjadi sasaran penjarahan oleh massa pada Minggu dini hari sebelumnya. Dalam kejadian ini, banyak barang berharga hilang, termasuk rasa aman, kepastian hukum, dan perikemanusiaan yang beradab. Sri Mulyani merasa kehilangan rasa itu terutama ketika lukisan cat minyak bunga buatannya raib digondol oleh penjarah. Menurut Sri Mulyani, lukisan tersebut merupakan karya dari 17 tahun lalu yang sangat berharga dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya.
Dia menggambarkan adegan seorang laki-laki berjaket merah dan helm hitam mengangkat lukisan dengan tenang saat keluar dari rumahnya yang menjadi target operasi penjarahan. Kesedihan Sri Mulyani atas kehilangan lukisan ini ia sampaikan melalui akun Instagramnya. Kejadian tersebut menimbulkan kerugian emosional dan finansial yang signifikan, serta menyoroti pentingnya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
