Pada Jumat (29/8), terjadi pembakaran Kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, oleh massa yang melakukan aksi solidaritas atas kematian ojol Affan Kurniawan. Pembakaran terjadi saat sedang berlangsung rapat paripurna di dalam gedung itu, yang dihadiri oleh pimpinan Pemerintah Kota Makassar, termasuk Wali Kota Munafri Arifuddin yang berhasil dievakuasi.
Peristiwa kebakaran itu sayangnya menelan korban jiwa, termasuk salah satu ASN yang mencoba melompat dari lantai 4 bangunan tersebut. Massa yang sebelumnya menutup dan membakar pos lantas di pertigaan Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin kemudian bergerak ke kantor DPRD Makassar.
Wakil Ketua 2 DPRD Makassar, Anwar Faruq, menyatakan bahwa massa menduduki kantor DPRD Kota Makassar saat sedang dilangsungkan rapat paripurna. Sebelum massa tiba, anggota dewan dan sejumlah pimpinan kota sedang menggelar rapat tersebut. Namun begitu massa tiba, mereka langsung melakukan perusakan dan membakar sejumlah kendaraan serta gedung DPRD.
Dalam situasi yang panik, seluruh anggota dewan dan pimpinan Pemkot Makassar dievakuasi melalui jalur yang aman dari massa aksi. Anwar Faruq berharap agar kondisi Kota Makassar segera kondusif agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Semoga Makassar tetap aman dan damai.