spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeprabowoKontroversi Prabowo: Penghapusan Bonus Komisaris BUMN

Kontroversi Prabowo: Penghapusan Bonus Komisaris BUMN

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menghapus praktik pemberian bonus atau tantiem kepada komisaris BUMN. Dalam Acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Prabowo menyampaikan bahwa banyak aset dan potensi BUMN yang kurang terkelola dengan baik. Melalui penggabungan aset di Danantara, Indonesia kini memiliki keuangan global yang signifikan.

Dengan berhasilnya pengumpulan aset BUMN di Danantara senilai US$10 miliar, Prabowo menegaskan kekayaan luar biasa yang dimiliki Indonesia. Namun, ia menyoroti praktik pemberian tantiem atau bonus kepada komisaris BUMN yang dianggap tidak adil, terutama saat perusahaan mengalami kerugian. Penghapusan bonus bagi komisaris BUMN menjadi bagian dari reformasi besar dalam tata kelola BUMN.

Prabowo juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan negara. Kebijakan ini bukan hanya untuk perbaikan internal, tetapi juga untuk mendorong generasi muda yang memiliki integritas dan semangat profesionalisme untuk turut serta dalam pengembangan BUMN ke depan.

Source link