Serikat Para Pekerja Pariwisata Jabar (SP3JB) berencana mengajukan pemakzulan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) melalui legislatif atau DPRD Jabar. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan larangan studi tur yang dikeluarkan oleh Demul melalui Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 45/PK.03.03/KESRA.
Herdi Sudarjda, perwakilan SP3JB, menyatakan bahwa pengajuan pemakzulan terhadap Demul akan melalui proses yang panjang. Namun, mereka yakin memiliki bukti yang kuat agar DPRD dapat memberikan persetujuan untuk pemakzulan tersebut. Kebijakan yang dianggap merugikan para pelaku usaha pariwisata di Jabar tersebut dianggap telah melanggar undang-undang pemerintahan daerah.
Selain itu, SP3JB juga berencana untuk bertemu dengan DPR RI untuk menyampaikan masalah ini sebelum meminta persetujuan dari DPRD Provinsi. Meskipun telah melakukan pertemuan langsung dengan Dedi Mulyadi, kebijakan larangan Study Tour tetap ditegakkan oleh Demul. Meskipun aksi unjuk rasa yang awalnya dijadwalkan gagal, SP3JB memilih untuk menunda dan melakukan diplomasi serta dialog dengan pihak legislatif terlebih dahulu sebelum melanjutkan aksi.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Dedi Mulyadi terkait rencana pemakzulan yang diajukan oleh Serikat Para Pekerja Pariwisata. Tindakan ini merupakan langkah protes yang diambil oleh mereka sebagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak mereka terkait kebijakan larangan studi tur yang dianggap merugikan para pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat.
