Pegiat Medsos, Herwin Sudikta, memberikan komentarnya terkait permintaan maaf anggota DPR RI, Eko Patrio, yang menuai kemarahan publik. Eko dan rekan satu partainya, Uya Kuya, disorot karena berjoget di tengah kontroversi kenaikan pajak dan penderitaan rakyat. Herwin merasa anggota DPR RI dengan mudahnya membuat kontroversi dan meminta maaf. Meskipun Eko telah memberikan klarifikasi tentang maksudnya dalam video parodi sound horeg, banyak yang masih merasa tidak puas. Pengamat politik dan ekonomi, Heru Subagia, juga menilai permintaan maaf Eko terkesan tidak tulus dan defensif. Menurutnya, permintaan maaf tidak sepenuhnya ditujukan kepada publik, tetapi lebih kepada elite dan kader PAN. Aksi berjoget Eko, yang diduga dilakukan di kantor DPP PAN, dinilai melukai perasaan masyarakat, terutama di tengah kontroversi kenaikan gaji DPR. Komentar dan tanggapan terkait permintaan maaf Eko Patrio terus mengalir, menunjukkan dampak kontroversi yang dihadapi oleh anggota DPR RI tersebut.
