Kabar terkait kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI telah menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan masyarakat. Kenaikan tersebut dianggap tidak tepat mengingat kondisi ekonomi sulit yang dialami masyarakat saat ini. Untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan tersebut, rencananya akan dilakukan demonstrasi massal pada 25 Agustus mendatang.
Reaksi dari masyarakat terhadap kenaikan gaji anggota DPR RI juga terlihat di media sosial, dimana banyak netizen mengekspresikan kekecewaan mereka. Mereka menyoroti besarnya jumlah uang yang harus dikeluarkan negara setiap bulan akibat kenaikan tersebut, mencapai puluhan miliar rupiah. Hal ini menyebabkan anggota DPR dianggap tidak memberikan manfaat yang nyata bagi negara.
Kritik juga ditujukan kepada besarannya tunjangan yang diterima oleh anggota DPR RI setiap bulan, di mana tunjangan rumah menjadi item terbesar dengan nilai mencapai Rp50 juta. Selain itu, ada tunjangan lain seperti tunjangan komunikasi, tunjangan jabatan, bantuan listrik dan telepon, serta tunjangan kehormatan. Total keseluruhan tunjangan yang diterima anggota dewan mencapai lebih dari Rp104 juta per bulan. Alasan tersebut mendorong rencana aksi protes yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.