Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang hubungan antara membayar pajak, zakat, dan wakaf menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Buni Yani, seorang peneliti media dan politik, mengkritik pernyataan tersebut di media sosial. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang perbedaan antara pajak dan zakat sebelum membuat perbandingan di antara keduanya.
Menurut Buni Yani, zakat dan pajak adalah konsep yang berbeda dan tidak dapat disamakan. Ia juga menyarankan Sri Mulyani untuk mendiskusikan hal ini dengan para ulama agar pemahamannya lebih mendalam. Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan bahwa membayar pajak memiliki nilai yang mirip dengan zakat dan wakaf, karena semua itu merupakan cara untuk mendukung orang-orang yang membutuhkan.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dana pajak digunakan untuk berbagai program pemerintah yang membantu masyarakat kurang mampu, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Meskipun demikian, kontroversi seputar pernyataan Sri Mulyani tersebut terus menjadi perdebatan di masyarakat. Kritik dan sindiran terus dilontarkan terkait pemahaman yang belum sepenuhnya pas mengenai peran dan makna dari pajak, zakat, dan wakaf dalam konteks keuangan dan kewajiban sosial.