Polisi menangkap 22 orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi demo menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengkonfirmasi bahwa 22 terduga provokator yang ditangkap sebagian besar merupakan warga Pati. Mereka telah menjalani proses pendataan dan pemeriksaan, dan kemudian dipulangkan setelah selesai. Artanto menegaskan bahwa tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka dari 22 terduga provokator tersebut.
Aksi demonstrasi yang meminta Bupati Pati untuk mundur terjadi di Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8), di mana massa aksi melempari Sudewo dengan botol air mineral dan sandal setelah bertemu dengannya. DPRD Kabupaten Pati setuju untuk membentuk pansus untuk pemakzulan Sudewo, namun Sudewo menolak melepaskan jabatannya dengan alasan dipilih secara konstitusional.
Meskipun beredar informasi tentang korban jiwa dalam aksi demo tersebut, Polda Jateng membantah kabar tersebut dan menyatakan tidak ada korban tewas. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat 64 korban luka selama demonstrasi tersebut. Mereka dirawat di berbagai fasilitas kesehatan seperti RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, dan RS Keluarga Sehat.